Jumat, 11 Juni 2010

Terima Kasih ku

Terima kasih ku yang pertama kepada Tuhan. Karena begitu baik memberikan aku hidup yang indah aku tidak akan pernah menyesal menjadi diriku yang sekarang, aku tidak pernah menyesal dengan kesalahan yang aku perbuat. Aku tidak ingin mengulang waktu. Karena jika aku mengulang waktu aku tidak akan jadi aku yang sekarang ini. Tuhan aku tidak tau apakah aku bisa membalas apa yang telah Kau berikan kepadaku. Hanya kata terima kasih yang bisa ku ucapkan. Walaupun ini tidak akan pernah bisa cukup untuk membalas semua yang telah Kau berikan kepada ku. Kalau boleh aku meminta. Aku ingin menjadi orang yang selalu bersyukur kepadaMu. Jangan buat sedetikpun aku tidak bersyukur kepada Mu. Tuhan hati ini rasanya seperti disayat pisau saat aku teringat, kekhilafanku. Air mata ini tidak bisa berhenti mengalir dari mataku saat aku mengaku semua kesalahan yang telah ku perbuat. Apakah Kau akan memaafkanku? Terima kasih jika Kau memaafkan segala kesalahanku. Tuhan terima kasih karena Kau begitu sayang kepadaku. Selalu memberikanku yang terbaik, lebih dari apa yang aku mau. Tuhan apakah aku anak yang nakal? Aku harap Kau tetap menganggapku anak yang manis walaupun sedikit nakal.
Terima kasihku yang kedua adalah untuk orang tuaku. Terima kasih karena selalu membuatku jadi yang no 1, walaupun aku bukanlah yang no 1. Terima kasih karena mengajariku bagaimana menjadi manusia yang berguna, walaupun saat ini aku hanya berguna untuk diriku sendiri. Terima kasih karena selalu percaya kalau aku bisa. Terima kasih karena tidak memanjakan ku dengan materi tapi memanjakanku dengan kasih sayang. Terima kasih sudah mau menunggu ku hadir di tengah-tengah kalian. Terima kasih atas segala doa uang tidak pernah putus untukku. Terima kasih karena menjaga ku di saat ku sakit. Terima kasih untuk semuanya. Doakan aku agar aku bisa membalasnya, walaupun aku tahu kalian tidak ingin dibalas atas apa yang telah kalian berikan padaku.
Terima kasihku yang ketiga adalah untuk teman-temanku. Kalian adalah bumbu penyedap dalam masakan ku. Rasanya hidup ini akan terasa hambar saat tidak ada kalian. Aku rasanya ingin mengatakan aku cinta kalian. Tapi ku harap walaupun tidak ku katakana secara langsung kalian mengerti kalau aku cinta kalian. Terima kasih karena sudah mau berbicara dan berbagi rasa dengan ku. Terima kasih karena tidak pernah pergi saat aku sedang sedih. Terima kasih karena selalu percaya bahwa aku adalah teman yang terbaik. Terima kasih karena sudah mau bermain denganku. Terima kasih atas rasa yang telah kalian tinggalkan di hatiku.
Terima kasihku yang keempat adalah untuk guruku. Terima kasih mau dengan sabar mengajariku. Terima kasih sudah mau memarahiku. Terima kasih sudah mau membagi perhatian kalian kepadaku. Terima kasih sudah mau menungguku untuk bisa mengerjakan yang di berikan. Terima kasih karena sudah mau memberikan yang terbaik untuk kami.
Terima kasihku kepada semuanya. Aku harap aku bisa membalasnya.
Terima kasih ku harap kata ini cukup.
Terima kasih…..

Read More..

Teman Lama…

Rasanya sudah lama aku tidak pernah berjumpa becanda dan tersenyum bersama. Aku merasa bersalah sudah pernah melupakan mu dari memoriku. Maaf kan aku yang pernah jauh darimu. Maafkan aku karena sudah percaya cerita orang lain daripada dirimu. Padahal aku tau siapa dirimu yang sebenarnya. Maafkan karena aku merasa enggan untuk menegurmu, padahal aku tau kau ingin bisa kita berbicara seperti dahulu. Maafkan aku karena pernah berpikir buruk tentang mu.
Sekarang apakah kita masih bisa berteman? Apakah kita bisa bercanda lagi seperti dulu? Ku harap masih bisa. Walaupun tidak bisa aku akan melakukan apapun supaya kita bisa seperti dulu lagi.

Aku tidak bisa mengulang waktu. Tapi aku berjanji akan menjadi teman yang baik. Aku berjanji akan selalu menyayangi mu. Dan takkan meninggalkan mu lagi.

Read More..